BERLATIH MANASIK HAJI DAPAT MENUMBUHKAN MOTIVASI UNTUK MENJADI TAMU ALLAH SWT KE BAITULLAH DAN MEMPERERAT SYIAR UKHUWAH ISLAMIYYAH




Penyambutan Peserta Manasik di Lap. Soeraji

 Leces, 13 Oktober 2013


           Sabtu, 12 Oktober 2013 SMP Negeri 1 Leces telah menyelenggarakan kegiatan Manasik Haji. Kegiatan ini terselenggara ditengah semester gasal Tahun Pelajaran 2013/2014 sebagai implementasi dari program kegiatan sekolah. Latihan Manasik Haji  bertujuan untuk menumbuhkan motivasi untuk menjadi tamu  Allah SWT ke Baitullah  dan mempererat Syiar Ukhuwah Islamiyah.


           Dalam Pelaksanaan ini Kepala  Sekolah (Drs. Wiyono) bekerja sama dengan Departemen Agama Kabupaten Probolinggo. Pada Kesempatan tersebut telah hadir Bapak H. Ali Sodiq MPd (Petugas Bagian Haji)  yang telah membina guru dan siswa tentang tata cara , segi teknis dan sarana prasaran kegiatan Manasik yang dilaksanakan. Menngat yang melaksanakan kegiatan ini adalah seluruh siswa sebanyak 580 siswa akan turut serta dalam kegiatan Manasik Haji. 




Pembina Manasik  H. Ali Sodiq M.Pd dengan  Kepala Sekolah (Drs. Wiyono)








Kegiatan ini dibantu juga beberapa rekan guru utamanya sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan ini adalah Guru Agama Islam yakni Bapak Fathur Rozi, S.PdI dan Ibu Sicha, S.Pd yang berperan dalam kegiatan Manasik ini.  "Tanpa Bantuan teman-teman yang lain sungguh kami takkan mampu namun dengan bantuan segenap pihak kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang Luar Biasa " demikian dikatakan Pembina Agama Islam Spensa  Bapak Fathur Rozi, S.Pd I.


  




Persiapan menuju Maktab/Mekkah


 Kegiatan ini di awali dengan Melakukan Ihram dari Miqat yakni halaman/lapangan basket SMP Negeri 1 Leces sebagai  tempat awal menuju Arafah bersama-sama sambil mengucap  membaca talbiah untuk menyatakan niat:


Labbaik Allâhumma labbaik, labbaik lâ syarîka laka labbaik, inna al-hamda, wa ni’mata laka wa al-mulk, lâ syarîka laka.


       Lapangan Arafah  hingga Maktab/Mekkah di miniaturkan di Lapangan Soeraji  di Desa Sumberkedawung kec. Leces. Disinilah semua ritual manasik haji dilaksanakan dengan khidmad.


        Kegiatan yang perlu mendapatkan perhatian ini adalah pada saat melakukan Jumrah Aqobah, Jumrah Wustha, dan Jumrah Ula, Tawaf dan melakukan Sa'i di Bukit Sofa dan Bukit Marwah mengingat dengan jumlah siswa 580 harus dapat melaksanakan  sesuai waktu yang tepat agar tidak mengganggu  syarat-syarat haji yang lain. 







Praktik  Jumroh 'Aqobah


 Sebagaimana dikatakan oleh pembina Manasik ( H. Ali Sodiq) dalam melakukan Mabit di Muzdalifah, Mekkah Disini mengambil batu kerikil sejumlah 49 butir atau 70 butir untuk
melempar jumrah di Mina, dan melakukan shalat subuh di awal waktu,
dilanjutkan dengan berangkat menuju Mina.. Namun Kerikil disini supaya tidak membahayakan maka media kerikil digantikan butiran kertas koran yang sudah dibasahi dibulatkan menyerupai kerikil sebesar Ibu Jari Orang dewasa termasuk untuk kegiatan melempar Jumrah 'Aqabah Dilakukan di bukit ‘Aqabah, dikondisikan pada tanggal 10 Zulhijah, dengan 7 butir kerikil.  Kegiatan yang paling menyenangkan adalah kegiatan TAHALUL. Tahalul adalah berlepas diri dari ihram haji setelah selesai mengerjakan amalan-amalan haji.
Tahalul awal, dilaksanakan setelah selesai melontar jumrah ‘aqobah,
dengan cara mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai. Kemudian melakukan sa’i antara bukit Shafa dan Marwa, dimulai dari
Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwa. Lalu dilanjutkan dengan tahalul
kedua, yaitu mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.



Anda dapat Menyaksikan Video Manasik Haji Spensalec, melalui  Link :

http://www.youtube.com/watch?v=BHEatQHsALY








Swadaya Sarana properti Manasik Haji




Praktik Tawaf 










Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUDAYA SEKOLAH : BERSALAMAN DAN MENGAJAK SISWA UNTUK MEMBACA SERTA MENGHAFAL JUZ AMMA

Sekilas SMPN 1 Leces

PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMP NEGERI 1 LECES TAHUN PELAJARAN 2013/2014