MEMPERDALAM ILMU AGAMA MELALUI KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN


Leces, 9-10 Juni 2016

Post by Reinhisa Kudo



Marhaban yaa Ramadhan…


Alhamdulillah kita masih
diberi kesempatan lagi bertemu dengan bulan yang suci dan penuh berkah ini.




Pada hari kamis,9 Juni 2016
dan Jum’at,10 Juli 2016, SMP Negeri 1 Leces mengadakan Kegiatan Pondok
Ramadhan. Adapun kegiatan tersebut terbagi menjadi 2 waktu, yaitu hari kamis
tanggal 9 Juni 2016 dikhususkan untuk siswa putri sedangkan hari Jum’at tanggal
10 Juni 2016 dikhususkan untuk siswa putra dengan waktu yang sudah disepakati
sekolah yaitu pukul 10.00-20.00 WIB.


Pondok ramadhan yang
diadakan tahun ini berbeda dari pondok ramadhan tahun sebelumnya, yaitu
difokuskan untuk memperdalam ilmu agama dengan membagi siswa menjadi 2
berdasarkan jenis kelamin dan waktu pembelajaran mengenai keagamaan juga
diperpanjang sampai pada sholat tarawih berjamaah di sekolah.


”Dilaksanakannya
pondok ramadhan ini bertujuan untuk mempererat ikatan silahturahmi dan
memperbanyak amal ibadah di bulan suci ini,”
tutur Bapak Fathur
Rozi, S.Ag. selaku Guru PAI sekaligus sekretaris kegiatan ini.




Pada pukul 10.25 WIB
kegiatan Pondok Ramadhan resmi dibuka oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Leces yaitu
Ibu Dra. Masning Yuliati, M. M. yang bertempat di Masjid Al-Ikhlas sekolah.


Untuk pemateri pondok ramadhan
tahun ini didatangkan dari pondok pesantren Sidogiri – Kabupaten Pasuruan yaitu
Ustad Kafi, Ustad Fauzan, dan Ustad Lukman.


Setelah acara pembukaan selesai,
panitia penyelenggara kegiatan menginformasikan mengenai pembagian kelompok
untuk penerimaan materi :





1.  Kelompok
1, bertempat di ruang Lab IPA ditempati siswa/siswi kelas 7A,7B,7C,7D


2.  Kelompok
2,betempat di ruang kelas 7F ditempati siswa/siswi kelas 7E,7F,8A,8B


3.  Kelompok
3,bertempat di ruang masjid ditempati siswa/siswi kelas 8C,8D,8E,F,8G





   Pada pukul 10.30-11.30 materi pokok sesuai jadwal,pemateri
menjelaskan beberapa macam materi secara bergantian kepada siswa.





Puasa Bulan Ramadhan


Puasa
itu secara bahasa adalah menahan dari rasa lapar,rasa haus,dan tawa nafsu.
Tujuan berpuasa adalah agar kita merasakan bagaimana rasanya tidak makan dan
tidak minum dari terbitnya fajar hingga terbenamnya fajar. Bagi orang yang
tidak berakal dan sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Niat harus
dilaksanakan pada malam hari.


Ada
7 hal yang dapat membatalkan puasa :


1.   
Makan/minum disengaja


2.   
Bersetubuh


3.   
Masuknya sesuatu ke dalam tubuh


4.   
Mengeluarkan air mani (sperma)


5.   
Haid dan nifas


6.   
Muntah


7.   
Murtad




Materi
pokok berakhir pada pukul 11.30 WIB dan segera siswa bergegas untuk persiapan
sholat Dzuhur dilanjutkan istirahat sampai dengan pukul 12.15 WIB.


Setelah
melaksanakan jama’ah shalat dzuhur dan istirahat usai, seluruh siswa kembali
ketempat  kelompoknya tadi guna mengikuti
materi di sesi berikutnya yaitu pembahasan mengenai materi Lailatul Qadar dan
Akhlak.


1.   
Lailatul Qadar


Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab
yang berarti malam ketetapan)
adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan
Ramadan, yang dalam Al Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih
baik dari seribu bulan. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya
Al Qur'an.
Lailatul Qadar terjadi pada bulan Ramadhan. Barang siapa
yang melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar, maka ibadah yang dia lakukan
sama dengan ibadah selama 1000 bulan/83 tahun 3 bulan. Malam turunnya Lailatul
Qadar adalah setiap tanggal 27 ramadhan, karena awal masuknya ramadhan pada
hari senin maka Lailatul Qadar terjadi pada malam ke-21 ramadhan.


2.   
Akhlak


Akhlak berbakti kepada orang
tua ialah patuh terhadap orang tua. Akhlak ialah hal
ihwan yang melekat pada jiwa (Sanubari). Dari situ timbul perbuatan-perbuatan
secara mudah tanpa dipikir panjang dan diteliti terlebih dahulu (Spontanitas).
Apabila hal ihwal atau tingkah laku itu menimbulkan perbuatan-perbuatan baik
dan terpuji menurut pikiran dan syari’ah, maka tingkah laku itu disebut akhlak
yang baik. Apabila menimbulkan perbuatan-perbuatan yang buruk, maka tingkah
laku disebut akhlak yang buruk. Akhlak terpuji dan baik tidak akan terbentuk
begitu saja, landasan dalam islam adalah al-qur’an dan al-hadits, yakni kitab
Allah dan sunnah rosulnya. Dari kedua landasan inilah dijelaskan kreteria demi
kreteria antara kebajikan dan kejahatan, keutamaan dan keburukan, terpuji dan
tercela. Kedua Landasan itupula yang dapat dijadikan cermin dan ukuran akhlak
muslim. Ukuran itu ialah iman dan takwa semakin tinggi keimanan dan ketakwaan
semakin tinggi keimanan dan ketakwaan seseorang, akan semakin baik pula
ahlaknya, namun sebaliknya, semakin rendah nilai keimanan dan ketakwaan
seseorang maka akan semakin rendah pula kualitas akhlaknya.









Didalam
sesi tersebut terselip pula pula pembelajaran tata cara shalat wajib dan shalat
sunnah yang benar sampai pada berkumandangnya adzan ashar.Siswa pun tanpa
menunda segera menuju sumber adzan yaitu masjid Al-Ikhlas SMPN 1 Leces.


Alhamdulillah
pada pukul 15.30 WIB merasa jauh lebih tenang dan semakin bersemangat mengikuti
pesantren Ramadhan ini,bukan hanya karena mendekati waktu berbuka,melainkan
setelah selesai shalat ashar siswa di bimbing dan di bina dalam membaca
Alqur’an, panjang pendeknya diperhatikan, tajwidnya, dan seni baca alqur’an pun
juga dipelajari dengan ustad dari Sidogiri tersebut.


Materi
berakhir pada pukul 17.30 WIB, seluruh siswa memasuki waktu istirahat. Ada yang
mengobrol dengan temannya di taman sekolah, ada yang asyik mengisi waktu luang
dengan bermain bola bagi siswa putra, dan ada pula yang memilih untuk
menenangkan diri di masjid dengan tadarus untuk menanti waktu berbuka.




Adzan
berkumandang, matahari senja mulai tenggelam. Nampak Panitia kegiatan dan
Bapak/Ibu guru/tata usaha membagikan takjil untuk siswa agar segera membatalkan
puasanya. Subhanallah, keceriaan terlihat sewaktu mereka saling membantu
membagikan takjil dan bersenda gurau dengan temannya sambil mengantri untuk
mengambil air wudlu untuk melaksanakan Ibadah Sholat maghrib berjamaah.


Setelah
selesai melaksanakan Ibadah shalat maghrib berjamaah di masjid seluruh siswa
dan panitia buka puasa bersama di sekitar masjid dan ruang kelompoknya
masing-masing.


Pukul
18.30 WIB sampailah pada kegiatan akhir pondok ramadhan yaitu Sholat Isya’ dan
Sholat Tarawih berjamaah. Selesai melaksanakan sholat tarawih, seluruh peserta
pondok ramadhan tetap berada di masjid untuk mengikuti acara penutupan yang
ditutup oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Leces. “Terima kasih ibu ucapkan
kepada anak-anakku sekalian yang telah mengisi waktu liburannya dengan hal yang
positif yaitu melaksanakan pondok ramadhan di sekolah dengan baik. Ibu bangga
dengan kalian semua,” tutur Ibu Masning yang mengikuti kegiatan Pondok Ramadhan
ini mulai awal sampai selesai. Kemudian dilanjutkan do’a penutup dipimpin oleh Guru
PAI sekolah kita Bapak Fathur Rozi, S. Ag.


Alhamdulillah…


Semoga
kegiatan yang posiif ini dapat terus diadakan setiap tahunnya. Aamiin yaa
Robbal’alamin…























Tim D’Pankreas


Reporter :


Aldona
Januar Putri Rahayu (7C)


Nabilah
Ade Irma Gustin Handayani (7E)


        Fotografer
:


1 Rikosa
Aska El-Uziah (7C)


2 Fazrina Rizki Fara
Amalia (7E)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUDAYA SEKOLAH : BERSALAMAN DAN MENGAJAK SISWA UNTUK MEMBACA SERTA MENGHAFAL JUZ AMMA

Sekilas SMPN 1 Leces