MENOREH LEMBARAN BARU DI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DENGAN PARADIGMA BARU DI ERA PENDIDIKAN BERBASIS KASIH SAYANG




Kepala Sekolah (Drs. Wiyono) Membuka MOS

 Leces, 16 Juli 2013


         Babak awal tahun pelajaran 2013/2014 dimulai  pada hari senin 15 Juli 2014 dengan diawali kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) Baru dibuka dengan ceremonial Upacara hari Senin.  Upacara kali pertama ini di daulat sebagai petugas adalah Pengurus OSIS 2013/2014. Sebagai pembina upacara Kepala SMP Negeri 1 Leces Drs. Wiyono. Dalam sambutannya dikemukakan bahwa dengan waktu pelaksanaan 3 (tiga) hari ini hendaknya para peserta akan lebih mengenal benar akan lingkungan  




Usai Penyematan Tanda Peserta MOS


 SMP Negeri 1 Leces, yang nantinya dijadikan sebagai  "Wiyata" atau tempat belajar. Calon siswa nantinya untuk dapat mengenal awal bapak/ibu guru melalui kegiatan MOS ini. Pelaksanaan MOS ini dilaksanakan sebagai Implementasi hasil Pendidikan Latihan (Diklat) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur. SMP Negeri 1 Leces, telah mengikutsertakan salah seorang guru   dan kali ini akan dikembangkan pelaksanaannya oleh bapak/Ibu guru dengan metode penyampaian yang menyenangkan.


         Untuk menandai awal kegiatan MOS ini ditandai dengan penyematan tanda peserta MOS secara simbolis kepada 2 (dua) orang siswa dan siswi oleh Kepala Sekolah  dengan mengalungkan tanda Identitas nama dan Gugusnya. Riuh tepuk tangan peserta mengakhiri Penyematan tanda peserta oleh Kepala Sekolah.




Peserta MOS 2013/2014 yang tangguh  meski berpuasa


          Dalam laporan ketua Panitia MOS (Erwin Supriadi, S.Pd) , MOS ini diikuti oleh calon siswa/siswa SMP Negeri 1 Leces sebanyak 224 siswa/siswa. Ini merupakan hasil seleksi  yang diterima dari 296 orang yang mendaftar PPDB di SMP negeri 1 Leces.


            Kegiatan MOS akan dilaksanakan selama tiga hari yakni mulai hari senin tanggal 15 Juli 2013 sampai dengan tanggal 17 Juli 2013. Meskipun saat pelaksanaan MOS kali ini bertepatan Bulan Puasa Ramadhan namun tidak mengurangi dari esensi materi yang diberikan oleh penyaji MOS.




Urusan Kurikulum (Helany, M.Pd)


                             Setelah kegiatan MOS, nantinya pembelajaran di semua lini kelas berlangsung  kegiatan belajar mengajar (KBM). Menurut urusan Kurikulum SMP Negeri 1 Leces, Helany, M.Pd pembelajaran mulai tahun pelajaran ini dilaksanakan dengan sistim "MOVING CLASS" hal ini didasarkan pertimbangan dengan proporsi ruangan yang tersedia sehingga diharapkan pembelajaran akan lebih efektif.


Guna menanamkan nilai-nilai agama yang di anut oleh siswa maka diberikan jedah istirahat 2 (dua) kali. Secara terjadwal siswa/siswi dapat menggunakan masjid sekolah untuk melaksanakan sholat dhuha dan sholat dhuhur bersama. Praktis siswa/siswi akan pulang sekolah jam 13.40 WIB. dengan kondisi siswa usai sholat dhuhur di sekolah dengan berjama'ah."Moving Class"  dilaksanakan sebagai "first project" dalam menciptakan guru sebagai "Agen" pembelajaran, sekaligus sebagai paradigma baru guna menanamkan rasa tanggung jawab masyarakat sekolah (guru, Tata Usaha dan Siswa/siswi)  agar melaksanakan  kewajiban dan haknya sesuai  dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi).

                      




Titien Sumartini,SS dan Uni Sutarti S.Pd  ( Team Monev MOS)




 Lebih lanjut  dikemukakan oleh panitia MOS sie Monitoring dan Evaluasi  MOS 2013/2014 (Titien Sumartin, SS dan Uni Sutarti,S.Pd), Kegiatan Mos dengan Materi  antara lain  : 1) Pendidikan berbasis kasih sayang 2) Guruku Inspirasiku 3)Mental tangguh 4) Sekolahku surgaku 5) Pembangunan Karakter Bangsa 6) Wawasan Wiyata Mandala dan materi penunjang lainnya  umumnya telah terselenggara dengan baik dan dengan antusias yang luar biasa dari Peserta MOS hal ini akan menjadikan paradigma baru dalam memberikan wawasan kepada anak didik khususnya bagi siswa baru. Sehingga kegiatan semacam ini tidak hanya diberikan pada saat MOS khususnya siswa Baru tapi perlu juga bagi siswa yang telah naik kelas 8 dan 9 agar dapat memperoleh informasi dan sebagai "charger" wawasan pola pikir siswa agar dapat nantinya dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

                                                                                                                       Posting by : D-Soed_Oke

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUDAYA SEKOLAH : BERSALAMAN DAN MENGAJAK SISWA UNTUK MEMBACA SERTA MENGHAFAL JUZ AMMA

Gambar
Budaya Senyum, Sapa dan Salam Leces, 28 Agustus 2013     Sebagai upaya pihak Sekolah  dalam mendidik siswa bukan hanya dalam bidang akademik saja Namun siswa dibekali pula dengan pendidikan karakter yang mumpuni. Untuk mewujudkan pendidikan karakter ini dengan menerapkan budaya sekolah sebagai sarana menanamkan pendidikan di SMP Negeri 1 Leces selain upaya pendidikan karakter yang sudah terintegrasi dalam pembelajaran d dalam kelas. Seperti setiap pagi para siswa/siswi selalu berjabat tangan dengan guru (piket). Menurut Kepala Sekolah  1 Leces (Drs. Wiyono) "Guru dapat memberikan teladan dengan memberikan sapaan yang ramah kepada siswa dan menegur bila ada baju atau dandanan siswa seperti rambut, ikat pinggang, sepatu bila kurang rapi atau kurang lengkap". Setelah bel masuk dibunyikan siswa berdoa bersama-sama dan membacakan Juz Amma yang di pandu oleh siswa piket di baca di bilik (ruang)  Audio sedang siswa lain menirukannya yang kontrol pelaksanaannya ole...
Baca selengkapnya

Sekilas SMPN 1 Leces

Sekolah Menengah Pertama yang berada di jalan Bantaran no.38 didirikan pada tanggal 01 Juli 1983 dengan kondisi lingkungan yang berada di lingkungan yang peduli dengan pendidikan. SMPN 1 Leces selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat dan untuk meningkatkan kualitas SMPN 1 Leces baik dari sarana dan prasarana,disiplin dan prestasi akademik. Satu hal yang menjadi kebanggan kami adalah ditetapkannya sekolah kami sebagai sekolah yang menyandang predikat SSN. Oleh karena itu kami terus memacu diri untuk menjadi lebih baik dan bisa meraih predikat SBI dengan bantuan dari masyarakat.
Baca selengkapnya